Free PDF. Tampilnya Rabi'ah al-Adawiyah dalam sejarah Islam memberikan citra tersendiri dalam menyetarakan gender pada dataran spritual Islam. Buku ini berisikan ajaran-ajaran Rabi'ah tentang tobat, ajaran kesabaran, ajaran bersyukur, ajaran mengharap ridha.
"Suatu ketika aku membaca cerita bahwa seorang hartawan berkata kepada Rabi'ah: "mintalah kepadaku segala kebutuhanmu!" Rabi'ah menjawab: "aku ini begitu malu meminta hal-hal duniawi kepada Pemiliknya. Maka bagaimana bisa aku meminta hal itu kepada orang yang bukan pemiliknya."Mahabbah adalah ajaran tasawuf Rabi'ah al-Adawiyah yang menekankan perasaan cinta kepada Allah sedalam-dalamnya. Allah adalah bukan suatuzat yang perlu ditakuti, akan tetapi Dia harus dicintai dan didekati. Ajaran yang dibawa oleh Rabi'ah adalah versi baru dalam kehidupan kerohanian, dimana tingkat zuhud yang diciptakan oleh HasanBasri yang pemikiran Rabi'ah yang berkaitan dengan akhlak juga menarik untuk ditilik lebih dalam lagi. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan dan memaparkan tentang riwayat hidup Rabi'ah al-Adawiyah dan pemikiran-pemikirannya. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah siapakah sosok seorang Rabi'ah al-Adawiyah dan apa saja pemikiran-pemikirannya.Rabi'ah binti Isma'il Al-Adawiyah Al-Qisysyiyyah. Lahir pada tahun 95 H/717 M di suatu perkampungan dekat kota Basrah, Irak. Nama Rabi'ah diberikan oleh ayahnya Ismail karena ia terlahir sebagai putri keempat dalam keluarganya. Rabi'ah lahir dari keluarga yang miskin, diceritakan bahwa pada malam kelahirannyaRabiah Al Adawiyah pun kemudian menjawab, "aku hendak membakar surga dengan obor dan memadamkan neraka dengan air ini agar orang tak lagi mengharapkan surga dan menakutkan neraka dalam ibadahnya". Tak ada yang perlu ditakutkan dan tidak ada yang perlu dirisaukan atas imbalan-imbalan ibadah yang dilakukan. Mencintai Allah baginya sama dengan Menurut Javad Nurbakhs, Rabi'ah al-'Adawiyah termasuk sufi yang hidup pada periode akhir abad kedua dalam sejarah perkembangan tasawuf. Pada periode ini unsur-unsur dalam tasawuf agak berbeda dengan kecenderungan pada periode sebelumnya. Pada periode pertama para sufi mengajarkan untuk takut kepada Allah GsOsws0.