Kayu yang digunakan untuk membuat tiang utama adalah kayu keras, seperti kayu Kulim, Tembesu, Resak dan Punak. Rasuk disusun hingga membentuk kerangka atap. Setelah jadi, barulah atap dipasangkan. Dinding, pintu, jendela jendela juga dibuat dari jenis kayu yang sama. Jendela Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar memiliki ukuran yang bergantung
1. Kayu Jati 2. Kayu Merbau 3. Kayu Kamper 4. Kayu Meranti Merah 5. Kayu Gaharu 6. Kayu Ulin 7. Kayu Gelam 8. Kayu Bengkirai 9. Kayu Kelapa (Glugu) 10. Kayu Akasia 11.
Rangka atap berbahan kayu masih sering digunakan oleh masyarakat. Perlu diketahui jenis kayu yang tepat untuk rangka atap agar terhasilkan rangka atap yang kokoh dan awet. Salah satu bagian dari konstruksi rumah yang harus dierhatikan adalah bagian dari rangka atap rumah. Gording Gording adalah balok kayu yang terletak di atas kuda-kuda berfungsi untuk menyangga dan penghubung antara kuda. Dengan adanya gording maka kuda-kuda dapat saling terhubung dan bisa diletakan kasau. Kasau Kasau merupakan balok kayu yang diletakkan melintang di atas gording. Fungsi utama kasau ini adalah untuk meletakan reng.
Pada umumnya rangka atap terdiri atas susunan balok-balok yang menggunakan material kayu, bambu, maupun baja. Susunan balok ini diatur secara vertikal dan horizontal, namun untuk jenis atap dak beton susunannya hanyalah vertikal saja. Berikut adalah beberapa jenis komponen untuk rangka atap kayu.
IdCxi0.
  • qb99ki1h4n.pages.dev/29
  • qb99ki1h4n.pages.dev/44
  • qb99ki1h4n.pages.dev/203
  • qb99ki1h4n.pages.dev/313
  • qb99ki1h4n.pages.dev/95
  • qb99ki1h4n.pages.dev/230
  • qb99ki1h4n.pages.dev/325
  • qb99ki1h4n.pages.dev/105
  • qb99ki1h4n.pages.dev/103
  • jenis kayu untuk rangka atap rumah